Kamis, 27 September 2012
artikel jambu mente
ARTIKEL TENTANG JAMBU METE

Di Susun Oleh
:
Nama : Ratna Pratiwi Nugroho
Kelas : IX E
No.Abs : 28
Kode : E-31
Kelas : IX E
No.Abs : 28
Kode : E-31
SMP NEGERI 6 JEMBER
2012
I.
JAMBU METE
Jambu mete ( Anacardium occidentale
L. ) merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Brasil Tenggara.
Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis ke India 425 tahun yang lalu, kemudian
menyebar ke daerah tropis dan subtropis lainnya seperti Bahana, Senegal, Kenya,
Madagaskar, Mozambik, Srilangka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Jambu mete tersebar di seluruh
Nusantara dengan nama berbeda-beda (di Sumatera Barat: jambu erang/jambu monye,
di Lampung dijuluki gayu, di daerah Jawa Barat dijuluki jambu mede, di Jawa
Tengah dan Jawa Timur diberi nama jambu monyet, di Bali jambu jipang atau jambu
dwipa, dan di Sulawesi Utara disebut buah yaki. Jambu mete mempunyai puluhan
varietas, di antaranya ada yang berkulit putih, merah, merah muda, kuning,
hijau kekuningan dan hijau.
Tanaman jambu mete merupakan komoditi
ekspor yang banyak manfaatnya, mulai dari akar, batang, daun, dan buahnya.
Selain itu juga biji mete (kacang mete) dapat digoreng untuk makanan bergizi
tinggi. Buah mete semu dapat diolah menjadi beberapa bentuk olahan seperti sari
buah mete, anggur mete, manisan kering, selai mete, buah kalengan, dan jem
jambu mete.
II.
KEGUNAAN JAMBU METE
Batang, daun, dan akar tanaman jambu
mete memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai beriku. Batang tanaman dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan barang kerajinan.
Kulit batang dimanfaatkan dalam bidang
kesehatan dan industri, antara lain sebagai obat diare dan obat kumur untuk
penderita sariawan, obat penyamak kulit, bahan batik, bahan tinta, bahan
pewarna, bahan perekat, dan obat anti ngengat. Air rebusan akar jambu mete
(ekstrak) dimanfaatkan sebagai obat pencahar.
Daun
jambu mete yang sudah tua dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim dan
penyakit kulit kronis yang sampai saat ini belum ada obatnya, serta sebagai
obat luka bakar. Daun jambu mete yang masih muda sering digunakan sebagai
lalapan (dimakan mentah) dan bahan sayur. Daun muda jambu mete memiliki
kemampuan seperti jamu “sari rapet” dan sekaligus berfungsi sebagai obat
perangsang birahi.
III.
MANFAAT JAMBU METE UNTUK OBAT
TRADISIONAL
Mengingat
kandungan senyawa kimia pada jambu mete dapat bermanfaat untuk mengatasi
berbagai jenis penyakit. Inilah beberapa contoh ramuan tradisional dengan memanfaatkan
bahan utama jambu mete, sebagai berikut:
·
Disentri
Bahan : 1
genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet.
Cara
Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan ½ liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
·
Diabetes
Melitus
Bahan : 2 potong kulit batang jambu
monyet dan adas pulawaras secukupnya
Cara Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Cara Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
·
Mengobati
Pegal Linu
Caranya : Cuci bersih 10 g daun jambu
mete muda dan 7 g kencur. Kemudian tumbuk dan tambahkan 110 ml air hangat,
saring dan minum airnya.
·
Radang
Mulut
Bahan
: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet.
Cara Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1
liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
IV.
KANDUNGAN JAMBU METE
Jambu Mete (ANACARDIUM OCCIDENTALE) antara lain mengandung senyawa kimia seperti
tanim, anacardic acid dan cardol, yang bermanfaat sebagai antibakteri dan
antiseptik. Selain itu daun jambu monyet yang masih muda juga mempunyai
komposisi kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2689 SI per 100 gram,
vitamin C sebesar 65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein
4,6 gram per 100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang 16,3 gram per
100 gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, fosfor 64 miligram per 100 gram,
besi 8,9 miligram dan air 78 gram per 100 gram. Kandungan gizi buah jambu mete sangat bagus,
yaitu mengandung riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vitamin C), dan
kalsium serta senyawa aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit kanker, dan
disinyalir dapat menyembuhkan tumor. Kandungan vitamin C pada buah mete cukup
tinggi mencapai 180 mg/ 100 g. Selain
itu, buah ini juga mengandung kalori, protein, lemak kalsium, fosfor besi dan
air.
my biodata
nama saya ratna pratiwi nugroho, saya sekolah di smpn 6 jember... saya kelas IX_E tahun ajaran 2012-2013. hobby saya membaca buku, karena dengan membaca kita dapat memiliki pengetahuan yg lebih banyak.. makanan favorit saya ayam goreng, saya anak pertama dari 2 bersaudara. plajaran favorit sdaya matematika. karena matematika adalah plajaran yg sangat menantang.
Langganan:
Postingan (Atom)